Mitsubishi Lepas 2.494 Unit Kendaraan di Arena GIIAS
Mitsubishi, baik untuk segmen komersial dan mobil penumpang, mendapat
hasil yang manis selama keikutsertaan di ajang Gaikindo Indonesia
International Motor Show (GIIAS) 2016.
Mitsubishi total mencetak 2.494 unit angka pemesanan yang terdiri dari 1.917 unit untuk mobil penumpang dan 577 unit untuk kendaraan komersial seperti truk.
Untuk mobil penumpang, pencapaian ini melebihi target yang ditetapkan di awal pameran, yaitu 1.300 unit dan melampaui pencapaian SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) tahun lalu di pameran yang sama yaitu 1.571 unit.
Secara rinci, pesanan yang masuk berasal dari produk Pajero Sport sebanyak 1.392 unit, Mirage 209 unit, Outlander Sport 162 unit, Delica 28 unit, dan Triton 126 unit. Pencapaian angka pesanan ini terhitung hanya pesanan di ajang GIIAS 2016, 11-21 Agustus 2016. Lonjakan pesanan terjadi di dua hari terakhir pameran (20-21 Agustus 2016) dengan angka lebih dari 500 pesanan terkumpul.
"Hasil ini membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan penumpang Mitsubishi Motors makin meningkat. Pencapaian ini menjadi semangat tersendiri bagi kami untuk terus memperkenalkan kendaraan yang berkualitas untuk pasar Indonesia, termasuk Small MPV di tahun 2017 yang display kendaraan konsepnya di GIIAS 2016 juga mendapat respons positif dari masyarakat," ujar Operating General Manager, MMC Marketing Division KTB Irwan Kuncoro.
Sementara itu penjualan segmen komersial juga naik 3 kali lipat menjadi 577 unit. Tahun lalu pameran GIIAS menyumbang sebanyak 146 unit.
Komposisi penjualan masih didominasi Colt Diesel sebanyak 456 unit, Fuso sebanyak 87 unit, dan light commercial vehicle sebanyak 34 unit.
Angka penjualan di GIIAS tahun ini sungguh di luar ekspektasi mengingat kondisi pasar seluruh kendaraan niaga di semester satu lalu turun sekitar 18%.
"Sebenarnya di event ini kami lebih mengutamakan aktivitas branding dan sosialisasi produk dan layanan kami kepada masyarakat untuk lebih dekat lagi dengan Mitsubishi Fuso sebagai Andalan Bisnis Sejati. Namun ternyata banyak konsumen yang memanfaatkan penawaran kami selama GIIAS sehingga penjualan bisa melonjak hingga lebih dari tiga kali lipat dari tahun lalu. Semoga ini menjadi pertanda baik di semester kedua, sehingga kami dapat menggenjot penjualan dan target satu juta unit Colt Diesel semakin cepat tercapai" ujar Head of MFTBC PR & Promotion Department PT KTB Sudaryanto.
KTB tentu berharap pasar kendaraan niaga kembali bergairah. Naik turunnya pasar kendaraan niaga bisa dijadikan sebagai indikasi kondisi ekonomi. Sangat erat kaitannya karena kendaraan niaga digunakan untuk mendukung bisnis dan kegiatan pembangungan.
"Kami berharap proyek-proyek pemerintah dapat terlaksana dengan baik, karena efeknya sangat luar biasa dan berimbas ke berbagai sektor termasuk peningkatan demand kendaraan niaga," ungkap Sudaryanto.
Mitsubishi total mencetak 2.494 unit angka pemesanan yang terdiri dari 1.917 unit untuk mobil penumpang dan 577 unit untuk kendaraan komersial seperti truk.
Untuk mobil penumpang, pencapaian ini melebihi target yang ditetapkan di awal pameran, yaitu 1.300 unit dan melampaui pencapaian SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) tahun lalu di pameran yang sama yaitu 1.571 unit.
Secara rinci, pesanan yang masuk berasal dari produk Pajero Sport sebanyak 1.392 unit, Mirage 209 unit, Outlander Sport 162 unit, Delica 28 unit, dan Triton 126 unit. Pencapaian angka pesanan ini terhitung hanya pesanan di ajang GIIAS 2016, 11-21 Agustus 2016. Lonjakan pesanan terjadi di dua hari terakhir pameran (20-21 Agustus 2016) dengan angka lebih dari 500 pesanan terkumpul.
"Hasil ini membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan penumpang Mitsubishi Motors makin meningkat. Pencapaian ini menjadi semangat tersendiri bagi kami untuk terus memperkenalkan kendaraan yang berkualitas untuk pasar Indonesia, termasuk Small MPV di tahun 2017 yang display kendaraan konsepnya di GIIAS 2016 juga mendapat respons positif dari masyarakat," ujar Operating General Manager, MMC Marketing Division KTB Irwan Kuncoro.
Sementara itu penjualan segmen komersial juga naik 3 kali lipat menjadi 577 unit. Tahun lalu pameran GIIAS menyumbang sebanyak 146 unit.
Komposisi penjualan masih didominasi Colt Diesel sebanyak 456 unit, Fuso sebanyak 87 unit, dan light commercial vehicle sebanyak 34 unit.
Angka penjualan di GIIAS tahun ini sungguh di luar ekspektasi mengingat kondisi pasar seluruh kendaraan niaga di semester satu lalu turun sekitar 18%.
"Sebenarnya di event ini kami lebih mengutamakan aktivitas branding dan sosialisasi produk dan layanan kami kepada masyarakat untuk lebih dekat lagi dengan Mitsubishi Fuso sebagai Andalan Bisnis Sejati. Namun ternyata banyak konsumen yang memanfaatkan penawaran kami selama GIIAS sehingga penjualan bisa melonjak hingga lebih dari tiga kali lipat dari tahun lalu. Semoga ini menjadi pertanda baik di semester kedua, sehingga kami dapat menggenjot penjualan dan target satu juta unit Colt Diesel semakin cepat tercapai" ujar Head of MFTBC PR & Promotion Department PT KTB Sudaryanto.
KTB tentu berharap pasar kendaraan niaga kembali bergairah. Naik turunnya pasar kendaraan niaga bisa dijadikan sebagai indikasi kondisi ekonomi. Sangat erat kaitannya karena kendaraan niaga digunakan untuk mendukung bisnis dan kegiatan pembangungan.
"Kami berharap proyek-proyek pemerintah dapat terlaksana dengan baik, karena efeknya sangat luar biasa dan berimbas ke berbagai sektor termasuk peningkatan demand kendaraan niaga," ungkap Sudaryanto.